Kamis, 27 Agustus 2009

Puisi >> Menyapa Perpisahan

Lumpuh-Lesi tak berarti
adakah yg mengeRti?
SeteLah Lewat 3 Liku kau akan tahu
itUpun kaLau kau maU...

Kemarin kita seLaLu berSama,
mengeja 10 keLam di daLam beLanga tak bertUan
Hari ini pun juga
masih tetap sama, menggoRes warna pada Lembaran kanvaS
Lantas...
Akankah besok kita siaPkan beLacuku jauh hari sebeLum pentas?

MemiSahkan yang tak seharusnya berpisah
seRasa mempertemUkan apa yang tak seharusnya bertemU...
SeteLah intermeSo yang kita aLami
seLama ini
entah hitam yang memutihkan
ataU sebaLiknya...

Dan bertoLak dari kenyataan
"aku tak ingin pergi"
seperti membungkamku, janggaL

Mengapa enggaN mendekadekan detik?
Apakah seRumit menggenaPkan yang ganjiL?
Atau,, inikah yang dinamakan aLur kehidupan?
Yang teLah tertata, kemudian...

2 komentar:

MONOKROM mengatakan...

A good posting...
keep on writing and enjoy the sensation of having lively blog...
Even I myself have yet feel it, I'm however so sure it will be stunning and unforgettable...

Thanks and have a great day!

ahE' coMmUniTy mengatakan...

thanks... ^o^